Sepenggal kisah Henri
Karya:
Fajar Wahyu .A.
Pada tanggal 12-14
agustus 2012 henri mengikuti latihan untuk melaksanakantugas mengibarkan bendera pada hari pramuka yang ke-5l yang
akan di laksanakan pada tanggal 14 agustus 2012 pukul 10.00 wib di lapangan upacara bendera SD negeri
ajibarang wetan.Tiga hari itu terasa sangat singkat karena pengumumannya sangat
mendadak dia di gembleng oleh kakak pembina agar menjadi disiplin dan bertanggung
jawab henri berada di tempat pemusatan latihan yang berada di kompleks sd, di
sana sa teman-temannya banyak melakukan kesalahan baik di sengaja maupun tidak
disengaja contohnya hal yang paling mendasar yaitu kurangnya konsentrasi
akibatnya gerakan dari pletonnya tidak selarasataupun morak marik istilah orang
jawa bilang dan diberi hukuman berupa
push up dua porsi untuk memotivasi kami
agar gerakan merekalebih baik lagi,di ajarkan sopan santun dalam berbicara serta
menghargai pendapat orang lain.
Di dalam menghargai pendapat
orang lain mereka harus selalu mengutamakan kepentingan bersama,pertama dia mendapat
pengalaman yang menyenangkan yaitu saat mereka semua berbuka puasa bersama di
sanggar bhakti pramuka ajibarang sebelum berbuka puasa mereka di haruskan
supaya laporan terlebih dahulu kepada Pembina pada saat akan laporan teman
henri yang saat itu menjadi pin up melakukan kesalahan dengan mengucapkan
kata-kata laporan dengan rasa geroginya mungkin karena baru pertama kali
akibatnya mereka belum boleh berbuka puasa sebelum pin up laporan dengan benar
itulah jiwa korsa, tidak makan satu tidak makan semuanya. mereka juga harus
merasakan kesulitan tersebutdan menemukan solusinya.
dia ingat betul hari itu hari minggu sore sekitar pukul 17.58 dengan“sebungkus
nasiserta lauk pauk yang ala kadarnya tetapi jika di makan bersama-sama akan terasa
lebih nikmat di bandingkan dengan memiliki lauk pauk yang mahal harganya dan enak
tetapi di makan sendiri (egois) akan terasa tidak nikmat”.Itu katanya
Pelajaran yang dia
dapatkan dari pemusatan latihan itu yang ke-2 adalah kuatnya suatu persaudaraan antara peserta satu dengan
yang lainnya maupun pembina dengan peserta, yang belum tentu mereka dapat
jumpai di forum kemasyarakatan yang lain.Di samping itu mereka diberikan jadwal
kegiatan yanglebih ringan karena di bulantersebutmerupakan bulan ramadhan jadi
kegiatan makan pagi di hilangkandiganti dengan istirahatselama 25 menit. Jadwal
kegiatannya sebagai berikut: pertama pukul 08.00-08.25 istirahat di waktu
tersebut mereka bisa curhat masalah pribadi dengan rasa keterbukaan sehingga kita
tidak perlu takut akan kerahasiaan masalah mereka semua saudara serta dapat
bertukar informasi tentang kejadian lucu saat latihan, pukul 08.25-l0.00 adalah
baris berbaris/LKBB ringanyang isinya
pemantapan gerakan bersama, selanjutnya pukul 10.00-11.00 di berikan
materi teori berupa catatan tentang kepramukaan berupa pionering,sejarah ptm
ajbarang,struktur ptm, sejarah kepramukan dunia serta definisi gerakan LKBB dasar.
Pukul 11.00-12.25 di
gunakan untuk bersih-bersih sanggar tetapi diharipertama pemusatan latihan tepatnya dihari minggu mereka di izinkan untuk pulang kerumah
sebentar untuk meminta doa restu dari orang tua agar di lancarkan segala urusanyang akandikerjakan tetapi hari
selanjutnya tidak diizinkan karena takut mengganggu konsentrasi ,pukul 12.25-14.00
di laksanakan Lkbb ringan materinya sama seperti latihan LKBB biasa,pukul 14.00
sampai pukul 14.25 mereka beristirahat sejenak sambil melemaskan otot-otot tangan dan kaki agar tidak
terjadi masalah kaki seperti kram, kesemutan ataupun menyebabkan farisesyang akan menghambat latihan tersebut,sertabersendagurau
sambil bermain tebak kata yang kalah
masang untuk menghilangkan kejenuhan,keletihan yang mereka rasakan.
Untuk melaksanakan
latihan tugas upacara benderatersebut di lakukan setelah istirahat yaitu pukul 14.25-16.25
pada waktu latihan hari pertama di ajarkan teorinya terlebih dahulu baru
kemudian mereka praktik langsung di area lapangan upacara sd ajibarang wetan untuk pengenalan lokasi, agar tidak gugup waktu pelaksanaan upacara
yang sebenarnya mereka dilatih untuk memiliki mental dalam menghadapi rintangan–rintangan yang menghadang didepan yang akan membuat mereka terbuai dan larut dalam
keegoisan, diharuskan untuk berbaris dengan sebaik-baiknya ataupun meminimalisir
kesalahan yang mungkin mereka lakukan tanpa disadaridi hadapan orang banyak
misalnya “saya dilatih untuk berbicara didepan
teman –temannya” kata henripada forum
resmi dengan suar yang lantang jelas dan tidak berlit-belit seperti membagi ilmu yang dimiliki kepada teman-teman mengunakan
bahasa indonesia yang baik dan benar,
Pada pukul 16.25-17.00
yaitu istirahat tetapi di hari pertama latihan digunakan untuk membangun tenda,pada
saat membangun tenda anak putra disuruh untuk menggunakan benda apa saja yang
dapat digunakan untuk mendirikan tenda misalkan bambu atau tongkat yang dapat sebagai
tiangnya dan sebagai patok untuk memperkokoh tenda yang di buat dengan alat
seadanya jika hujan turun maka mereka berteduh di dalam ruang kelas sd negeri
ajibarang wetan sampai hujan reda.
Pada saat mereka selesai mengikat
kuat bambu yang kita tadi temukan tersebutdengan menggunakan tali pramuka beserta
simpul-simpul penerapannya tiba-tiba bambu yang mereka ikat dengan kuat
tersebut tiba tiba roboh menimpa meeka yang berada di bawah tenda yang mereka
dirikan . henripun merasa kesal “ahh
masa harus buat lagi” tetapi mereka tidak boleh menyerah begitu saja dengan keadaan,sehingga
merekapun memutuskan untukkembali mendirikan
tenda dengan rasa semangatdan kebersamaan
dalam suka duka, mereka harus mengulanginya
kembali dari awal, mulai dari mencari lagi satu tongkat atau bambu yang lebih
kuat,tinggi, jugapanjang yang dapat dijadikan sebagai penglari,yaitu bambuyang
berada di tengah-tengah bangunan tenda dan
diletakan secara horizontal ,dua bambu yang lain adalah bambuyang
digunakan sebagai tiang penyangga atau
saka utama agar memperkokoh bangunan tenda untuk mereka gunakan selama tiga
hari berturut-turut sampai hari pelaksanan tiba pada tanggal 14 agustus 2012
tepatnya pukul 10.00 upacara sudah dimulai.
No comments:
Post a Comment