Friday, 4 August 2017

CERPEN : Kisah di Desa Nenek

Kisah di Desa Nenek
Oleh    : Galang R.A.P
 Hasil gambar untuk nenek

Aku  bernama Bima, aku anak ke2 dari 2 bersaudara , dia lahir tahun 1999 di Bandung tetapi dia sekarang tinggal di Surabaya. Aku awalnya sebelum ke Surabaya , aku di ajak kaka aku untuk ke Jakarta bersamanya tetapi aku memilih ikut bersama ayah dan ibu ku ke Suarabaya.Aku tiba-tiba ingin sekali pergi kerumah nenek di bandung , ahirnya ada liburan untuk kelas 7 dan 8 SMP yang liburannya 1 minggu karena kelas 9 ujian sekolah. Aku  sangat senang sekali apalagi kebentulan paman aku yang bernama Triyono mengajak aku pergi ke Bandung yaitu kerumah nenek. Pagi-pagi kami berangkat pukul 09.00 dari rumah naik mobil paman pergi ke Bandung yang menempuh perjalanan selama 3jam , sesampainya di rumah nenek, ternyata rumah nenek  sangat ramai karena banyak keluarga yang berkunjung kerumah nenek dan di desa nenek sedang ada pemilihan Kades. Suasana di desa itu sangat ramai, aku disini  bertemu dengan teman lama yang rumahnya deket rumah nenek , namanya Kelvin , dia juga anak SMP seperti  aku, aku dan Kelvin pun saling berbincang-bincang , dan becanda tawa .

Aku     : “ Hai bro, bagaimana kabarnya ?”
Kelvin             : “ Baik-baik saja , kamu bagaimana kabarnya ?”
Aku     : “ Ada yah vin , kok disini banyak orang ?”
Kelvin             : “ ohh, disini sedang ada pemilihan Kepala Desa “
Bima    : “ ohh gitu ., bagaimana sekolah kamu disini ?”
Kelvin             : “ Aku ya sekolah biasa saja seperti pelajar lainya”
Aku     : “ ya sama , aku juga , kamu sekolah dimana ?”
Kelvin             : “ Aku sekolah di SMP N 9 Bandung , kamu sekolah dimana ?”
Aku     : “ Aku sekolah di SMP N 2 Surabaya”.
Kelvin : “ ohh gitu , masih ingat kenangan waktu kita kecil?”
Aku     : “ pasti ingat , takan ku lupakan sampai kapanpun”.
Kelvin : “ ok sip”.
Aku dan kelvinpun becanda tawa sampai kami tidak menyangka waktu sudah sore, lalu aku mengajak Kelvin untuk mandi bersama di rumah nenk dan ternyata kamar mandi di rumah nenek semuanya penuh, ahirnya kami memutuskan untuk mandi di sungai . kami pun berangkat ke sungai jalan kaki, di tengah perjalanan kami bertemu dengan Andi , dia adalah temen sekelas Kelvin dan satu desa . aku  dan Kelvin mengajak Andi untuk mandi bersama di Sungai.
Aku     : “ Andi ikut kamu yuk mandi di Sungai ?”
Kelvin : “ Udah ikut aja”
Andi    : “  aduh gimana yah ini sudah sore”
Aku     : “ ayolah ikut saja”
Andi    : “ ya udah deh aku ikut sama kaliyan , tapi pulangnya jangan sampai malem?”
Aku     : “ ok sip”.

Kami  pun melanjutkan perjalanan ke Sungai , sesampainya di Sungai ternyata Sungai itu tempatnya sangat menyeramkan lalu terdengar suara ranting pohon patah  “ kleeekkk !!!”. kami  bertiga langsung lari terbirit-birit meninggallan sungai tersebut karena merasa takut banget di sungai itu. Lalu Kami putuskan untuk pulang ke rumah Nenek, tetatpi kami  tersasar dalam perjalanan pulang, untunglah kami  di tolong seorang petani yang mau mengantarkan kami pulang ke rumah nenek ,ahirnya kamidapat pulang ke rumah nenek Aku dengan selamat. Di rumah nenek masih banyak orang, lalu  kamimasuk kedalam dan ke kamar mandi secara bergantian, karena sumber air desa nenek  dari air mata pegunungan jadi airnya sangat dingin terasa seperti hamper membeku.


Setelah kami mandi , Aku mengajak Kelvin dan Andi mendengarkan lagu pop buatan band kesukaan aku  yang bernama Noah band. Aku sangat menyukai lagu-lagu band Noah  karena menurut aku lagu-lagu dari band Noah sangat enak di dengarkan . Setelah mendengarkan lagu aku mengajak Kelvin dan Andi  makan bersama dirumah nenek , mereka pun maun makan bersamaku dan keluarga nenek,setelah makan kami duduk di taman depan rumah nenek sambil melihat dan menghitung bintang dan melihat orang di rumah nenek yang masih ramai. Saat melihat langit dan bintang aku merasa rindu dan sampai menangis melihat keindahan langit karena aku rindu masa kecilnya di desa ini yang suka melihat langit dan bintang di malam hari bersama ayah , ibu, dan kakak. Lalu  Kelvin dan Andi ijin berpamitan kepadaku untuk pulang dan istirahat , Aku pun mengijinkannya dan langsung pergi kekamar dan istirahat karena cape .

Pagipun tiba , Aku dan saudaraku di desa jalan-jalan bersama dan aku kepikiran untuk pergi kerumah teman-teman lama untuk mengungkapkan rasa kangen dan ingin bercanda tawa bersama seperti dulu pada saat aku masih di desa, aku pun bertemu dengan teman-temann dan kami langsung akrab seperti dulu dan saling bercanda tawa bersama dan saling mengingat masa lalu kita sewaktu dulu . Lalu aku kepikiran untuk pergi kepantai bersama temen-teman bermain dan bersuka ria bersama , kami pergi ke pantai naik mobil milik pamanyang dikendarai oleh  teman aku yang kebetulan bisa mengendarai mobil dan bercira-cita sebagai pembalap. Kami pergi ke pantai pukul 10.00, Sewaktu perjalanan banyak pemandangan yang indah, mulai  dari pemandangan pegunungan , sawah yang membentang luas dan hijau  yang bersuasana sejuk dan enak dipandang mata. Sewaktu menikmati perjalanan, tidak  terasa kamipun sampai dipantai yang kami tuju. Di pantai kami bermain pasir membuat bangunan yang kita suka dan berlomba bagus-bagusan dan kami mandi bersama ombak yang indah sambil foto-foto bareng sebagai kenangan kebersamaan kami di desa yang tidak setiap hari bisa kami jumpai.Hari  pun semakin sore ahirnya kami memutuskan untuk pulang, sewaktu perjalanan mobil yang dikendarain kami berhenti karena

kehabisan bensin, ternyata jalan yang kami lalui berbeda dengan jalan yang kami lalui sewaktu perjalanan berangkat , kamipun merasa sangat panik karena jalannya sangat sepi dan disini tidak ada sinyal HP sehingga kami tidak bisa menghubungin keluarga kami. Doapun kami panjatkan di dalam mobil , tidak terduga otak ku mempunyai ide yang cemerlang untuk melanjutkan perjalanan melalui jalan tadi dengan jalan kaki dan ahirnya mereka menemukan seseorang yang bisa mereka tanya mengenai jalan untuk pergi kedesa nenek . 200 meter dari tempat kami bertanya kepada orang ada penjual bensin sehingga mereka membeli serasa mobil naik turun , sewaktu diperjalanan kami menemukan gadis sekolahan berparas cantik dengan rambut panjang hamper mirip gadis kota. kami pun bertanya kepada gadis itu yang bernama Ayu.
Aku     : “ maaf mba mau tanya , dimana ya jalan yang menuju desa Kedok”
Ayu     : “ oh jalan ke desa Kedok , dari sini mas keblabasan , mas balik lagi ntar kalo ada    pertigaan mas belok kiri , lahh mas ikutin aja jalan itu”.
Aku     : “ ohh , iya makasih mba ?”
Ayu     : “ sama-sama mas ?”


Setelah bertanya kepada Ayu , ternyata kami keblabasan dan diberi jalan pintas untuk pergi ke desa nenek , awalanya kami tidak percaya karena jalan pintas itu melewati hutan dan sewaktu di tengah-tengah perjalanan ada beberapa pemuda sedang berjalan, kami pun merasa takut dan menyiapkan alat yang ada di mobil untuk  perlindungdiri , ternyata pemuda-pemuda itu adalah orang yang baik karena mereka tersenyum dan member tahu bahwa jalan yang kami lalui memang benar jalan menuju desa nenek. Ahirnya kami pun sampai di desa nenek  dengan selamat dan kami langsung ke rumah nenek, dan teman-temanku pulang kerumah mereka masing-masing.


Aku langsung pergi kekamar mandi untuk mandi, setelah mandi aku makan bersama nenek dan menceritakan pengalaman yang aku alami dengan teman-teman tadi kepada nenek dan saudara-saudaraku, nenek hanya tertawa dan memberikan saran supaya hati-hati dalam perjalanan kemanapun, aku pun
mendapat pelajaran dari pengalaman itu. Lalu aku menonton tv  dan acara  di tv sedang acara bola Manchester City melawan Manchester United , dan aku menjagokan Manchester City sedangkan saudara dan paman ku menjagokan Manchester United, pertandingan pun sangat seru , di babak pertama kedudukan masih skor kacamat atau  0-0. Babak kedua pun mulai selang beberapa waktu Sergio Aguero dari M.city mencetak goal dari jarak 10 meter setalah mendapat umpan dari rekan timnya sehingga merubah kedudukan 1-0 dan aku bersorak gembira sedangkan paman dan saudaraku terdiam .tetapi setelah goal dari Aguero , van persie dari M.united dapat mencetak goal ke gawang M.city lewat tendangan bebas jarak 17 meter dann skor berubah menjadi 1-1 , aku pun terdiam melihat paman dan saudaraku bersorak menyambut goal dari van persie. Pertandingan berjalan kembali dan apada menit 89 waktu normal David Silva dapat menvetak goal ke gawwang David Degea dan membuat kemenangan bagi Mancheter City 2-1 Manchester united dan aku pun berosak gembira di atas kekalahan tim jagoan paman dan saudaraku.  Berhubung waktu yang sudah malam dan pertandingan selesai aku pun pergi ke kamar dan istirahat.


Esok harinya tak terasa Aku sudah 3hari di rumah nenek, ahirnya siang ini aku dan paman memutuskan untuk pulang ke Surabaya setelah makan pagi bersama, aku pun berpamitan kepada teman-teman yang telah memberikan pengalaman yang berharga dan keluarga nenek, lalu aku pun naik mobil bersama paman. Sewaktu perjalanan ke Surabaya aku  selalu mengingat pengalaman yang dia alami bersama teman-temannya di desa nenek dan aku menuliskan di buku harian sehingga pengalaman itu tidak dapat dilupakan oleh Bima. Pada saat liburan selesai dan aku berangkat sekolah kembali sewaktu itu ada pelajaran Bahasa Indonesia tentang menceritakan sebuah pengalaman aku pun ditunjuk oleh ibu guru untuk maju menceritakan , ahirnya kau pun menceritakan pengalaman yang indah pada saat liburan di rumah nenek. Dan teman-teman sekolahku pun mendengarkan dan memebri tepuk tangan kepada aku. Dan pengalaman yang aku alami di desa nenek takan ku lupakan sama kapanpun.

No comments:

Post a Comment

Entri Populer

Total Pageviews

Artikel Terpopuler